Kuliah di UMBY

 

Prolog

Saya adalah seorang karyawan yang kebetulan sambil kuliah mengambil kelas karyawan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan jurusan Informatika. Artikel ini saya buat untuk menceritakan pengalaman saya selama berkuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dari awal semester I sampai saat ini semester VI.

Semester I

Pada semester I perkuliahan berjalan lancar, kekhawatiran saya karena takut keteteran antara pekerjaan dengan kuliah sirna. Saya bisa bekerja, kuliah, dan masih ada waktu juga untuk beristirahat. Mungkin karena masih di semester awal jadi belum begitu ada banyak tugas. Perkuliahan semester I pada saat itu masih dilakukan dengan tatap muka, jadi jika mengalami suatu kesulitan masih mudah untuk bertanya kepada mahasiswa yang lain dan juga karena kuliah bisa saya gunakan sebagai alasan untuk tidak bekerja overtime atau menerima pekerjaan tambahan di tempat kerja. Semester I bisa dibilang berjalan lancar, walaupun ada sedikit kendala karena saya mungkin belum terbiasa dengan dunia perkuliahan. Di semester I saya juga bisa kenal dan akrab dengan teman seangkatan saya, dan saya juga tau kelebihan tiap-tiap teman seangkatan saya. Jadi jika saya mengalami suatu kesulitan pada matkul tertentu, saya tahu harus bertanya ke siapa.

Semester COVID (II - VI)

Semester II pada saat itu masih dilakukan dengan tatap muka, tapi hanya beberapa hari saja karena saat itu terjadi pandemi COVID 19, sehingga perkuliahan terpaksa dilakukan dengan cara e-Learning. Karena dilakukan secara e-Learning dan adanya lockdown di setiap daerah membuat saya kesulitan saat mengerjakan tugas yang saya kurang paham. Saat awal dimulai kuliah e-Learning saya mulai keteteran karena setiap matkul memberikan tugas, ditambah ada beberapa matkul yang melakukan kelas online baik itu menggunakan Google Meet atau Zoom Meeting. Karena kadang terlalu lelah dan bosan, saat kelas online ada beberapa yang saya tinggal tidur sebentar. Setelah kelas online selesai, biasanya saya lanjut mengerjakan atau menyicil tugas dan sambil berdiskusi dengan teman seangkatan untuk mengerjakannya lewat Google Meet. Tapi lama kelamaan saya sudah mulai terbiasa dan bisa menikmati. Semester II sampai V dilakukan secara e-Learning, semester VI sudah bisa dilakukan secara tatap muka tapi baru dimulai satu minggu, kuliah kembali dilakukan secara e-Learning karena adanya sterilisasi.

Apa yang Didapatkan Selama Kuliah?

Selama berkuliah saya mendapat banyak ilmu, bertambahnya wawasan, dan banyak lagi. Saya bisa lebih mengerti tentang database, framework, bahasa pemrograman, memanajemen proyek, SEO, dan networking. Walaupun beberapa diantaranya masih dibilang basic atau dasarnya saja, tapi paling tidak saya bisa mengerti ketika diajak ngobrol soal program dengan programmer di kantor, bisa membaca coding, dan paham alur ketika akan merancang suatu program.

e-Learning atau Tatap Muka

Ketika ditanya pengalaman selama kuliah e-Learning dibanding dengan tatap muka, mungkin saya suka dengan fleksibilitasnya e-Learning. Karena jika e-Learning tidak terbatas waktu untuk membaca materi atau mengerjakan tugas (selama belum melewati deadline). Tetapi ketika kuliah e-Learning tugas yang diberikan kadang terlalu banyak. Seperti saat semester V kemarin, ada dosen yang memberi tugas untuk membuat artikel dengan ketentuan yang sudah ditentukan seperti tingkat plagiarisme berapa persen, panjang berapa halaman. Dan kebetulan juga pada semester V ada 3 matkul yang diampu oleh dosen tersebut, dan tugas dari 3 matkul tersebut juga membuat artikel. Ditambah pada semester tersebut ada matkul yang memang membahas untuk membuat artikel, dengan target selama satu semester bisa membuat satu artikel.

Jika kuliah tatap muka saya kurang tahu apakah tugasnya akan sama seperti saat kuliah e-Learning atau tidak. Karena saya merasakan kuliah tatap muka hanya saat semester I saja.

MIKAKU

Menjual mika kaca lampu sepeda motor. Jaminan ganti baru jika barang yang dikirim rusak atau pecah.

Bagikan Artikel ini